Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui oleh seseorang seperti ilmu, fakta, dan informasi. Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Contohnya, ketika kita belajar tentang kecerdasan buatan maka kita akan mengetahui tentang kecerdasan buatan sedangkan yang belum pernah mepelejarinya cenderung tidak akan mengetahuinya. Representasi adalah kemampuan untuk mengelola, mendeskripsikan, menggambarkan, dan menjelaskan baik kepada orang lain atau diri sendiri sebagai tolak ukur pemahaman pengetahuan tersebut. Apa yang perlu direpresentasikan?
Menurut pakar, jenis-jenis pengetahuan:
Pada agen cerdas sebelumnya terlihat robot merasakan lingkungan dengan sensor lalu melakukan tindakan. Selain sifat robot, pengetahuan yang dimiliki robot juga akan mempengaruhi tindakan. Sedikit perbedaan pengetahuan saja dapat mengubah tindakan yang dilakukan.
Pengetahuan dalam diagram agen cerdas berada ditengah-tengah:
Saat ini pendekatan representasi pengetahuan dibagi menjadi:
Merupakan jaringan relasi yang terdiri dari titik-titik yang dapat dihubungankan dengan garis. Relasi dapat bermacam-macam seperti turunan, simbiosis, struktural, dll. Dapat meninjau kembali teori grafik/graph.
Merupakan representasi struktur dan dapat dipecah menjadi bagian/sub struktur. Seperti film dapat dipecah menjadi beberapa frame dimana bingkai-bingkai tersebut dapat diduplikasikan, digabung, dan diola ke satu dengan yang lainnya. Frame representation sederhana dapat berupa 2 kolom slot dengan filternya:
Slots | Filters |
---|---|
Name | Artificial Intelligence |
Code | TEK205412 |
Semester | 5 |
Credit | 2 |
Merupakan aturan sebab akibat, maka jika, dan sebagainya:
Cahaya lebih cepat dari suara. Suara lebih cepat dari angin. Apakah mungkin angin dapat menyalip cahaya? Jawaban secara logis, tidak.
Logika proposisional adalah kumpulan beberapa pernyataan deklaratif yang berujung BENAR/TRUE atau SALAH/FALSE:
Operator Proposisional:
Tabel Kebenaran:
A | B | A ∨ B | A ∧ B | ¬ A | A → B | A ⇔ B |
---|---|---|---|---|---|---|
True | True | True | True | False | True | True |
True | False | True | False | False | False | False |
False | True | True | False | True | True | False |
False | False | False | False | True | True | True |
First-Order Logic merupakan ekstensi dari Propositional Logic karena propositional logic tidak dapat memproses pernyataan selain benar dan salah seperti “banyak orang sering menunda waktu” dan “anak-anak suka makanan manis”. Penambahan dari propositional logic:
Kalimat atomic: A dan B bersaudara = Saudara(A,B).
Kalimat kompleks: A adalah sebuah huruf. Obyek = A, Predikat = adalah sebuah huruf.
Merupakan ekstensi dari logika boolean. Ekstensi tersebut ditentukan oleh pengguna berapa bobot sangat kurang, kurang, cukup, lebih, dan sangat lebih. Selain itu fuzzy logic untuk melogikakan hal-hal yang subyektif seperti cuaca panas. Bila bagi anda cuacanya dingin belum tentu bagi orang lain cuacanya dingin.
Boolean | Boolean | Fuzzy | Fuzzy | Subjective | Person A | Person B |
---|---|---|---|---|---|---|
True | 1 | True | 1 | Hot | 40 C | 33 C |
False | 0 | Little True | 0.75 | Warm | 30 C | 27 C |
Don't Know | 0.5 | Cold | 20 C | 24 C | ||
Little False | 0.25 | |||||
False | 0 |